stefanus gusma/ist
stefanus gusma/ist
RMOL. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menuntut percepatan regenerasi kepemimpinan nasional.
"Itu hanya salah satu cita-cita perubahan yang kita inginkan. Regenerasi kepemimpinan yang secara moral dicap bohong oleh para pimpinan agama, legitimasi politik sudah lemah dan gagal total menyejahterakan rakyat," tegas Ketua Presidium Pusat PMKRI, Stefanus Asat Gusma, di sela-sela demonstrasi di Denpasar, Bali, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Senin, 18/4).
Perlu diketahui, sejak tadi pagi, massa yang merupakan gabungan anggota PMKRI dari 18 cabang di Indonesia melakukan demonstrasi di Denpasar. Massa mengusung tujuh tuntutan yaitu: Indonesia bebas dari penjajahan gaya baru; Supremasi hukum tanpa diskriminasi; Tangkap, adili dan sita harta koruptor dimulai dari Istana Negara; Persatuan Indonesia berlandaskan keadilan sosial dan pemerataan; Distrubusi tanah untuk rakyat; Dorong pemimpin mandiri, berani, demokratis dan bermental kerakyatan, serta Demokrasi tanpa oligarki.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04
Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54