Berita

tb hasanuddin

Pimpinan Komisi I Jelaskan Mengapa Harus ke Luar Negeri

SABTU, 16 APRIL 2011 | 12:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kepergian Komisi I DPR studi banding ke lima negara disebut terkesan diam-diam dari pengawasan publik. Puluhan anggota Komisi Pertahanan dan Luar Negeri itu diam-diam berangkat dengan menghabiskan anggaran yang cukup besar, yakni Rp5,7 miliar.

Negara tujuan mereka yaitu Amerika Serikat, Turki, Rusia, Perancis, dan Spanyol. Menurut Ketua Komisi I Mahfudz Sidiq, Komisi I melakukan studi dalam rangka perampungan RUU Industri Pertahanan dan RUU Intelijen.

Sementara, Wakil Ketua Komisi I, TB Hasanuddin, menyadari kritikan dari masyarakat soal kepergian mereka tersebut.


"Tentang kritikan, kami terbuka untuk dikritik dan tentu mengucapkan terimakasih atas masukannya," ujarnya dalam pesan singkat ke Rakyat Merdeka Online, saat dia berada di Perancis, Sabtu (16/4).

Tapi, TB merasa perlu menyampaikan bahwa tugas konstitusinya di Komisi I antara lain fungsi pengawasan terhadap mitra termasuk di dalamnya yaitu KBRI atau Kementerian Luar Negeri .

"Kemudian dalam konteks pembuatan RUU intelijen dan RUU industri strategis, kami harus paham bagaimana program kerja sama industri strategis dirancang antar beberapa negara. Juga memahami efektivitas dan efisiensi badan intelijen negara-negara besar bekerja," ucapnya.

Kunjungan itu termasuk menerima keluhan dan aspirasi WNI yang ada di negara yang dikunjungi seperti asimilasi kewarganegaraan, jaminan sosial dan lainnya.

"Kami bukan hanya sekedar mendalami masalah, tapi melakukan juga pembicaran head to head dengan para pejabat industri strategis bila bekerja sama dgn BUMNIS kita," terang TB.

TB juga mengungkapkan, walaupun Komisi I membidangi Luar Negeri, tapi tahun ini Komisi I hanya memprogramkan sekali saja kunjungan ke luar negeri.

"Jadi kami juga sangat memperhatikan efisiensi uang negara yang dipakai," tegas dia.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya