Berita

Pemuda Muhammadiyah: Intelijen Tidak Berfungsi Maksimal

Pelaku Lakukan Penistaan terhadap Islam
SABTU, 16 APRIL 2011 | 08:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Bom bunuh diri yang terjadi di Mesjid Mapolresta Cirebon kemarin (Jumat 15/4) merupakan tragedi kemanusiaan yang dapat merusak tatanan kehidupan harmonis di tengah-tengah masyarakat. Selain membawa luka dan duka yang sangat mendalam bagi para keluarga korban, peristiwa ini juga akan menimbulkan rasa takut, cemas, dan khawatir di tengah-tengah masyarakat.

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dalam pernyataan sikap yang dikirimkan via surat elektronik kepada Rakyat Merdeka Online (Sabtu pagi, 16/4), menyatakan, mengecam keras tindakan bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon yang telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka terhadap jamaah yang sedang menunaikan kewajiban shalat Jumat.

"Pemuda Muhammadiyah berpendapat, perbuatan bom bunuh diri yang dilakukan di tempat suci dan hari suci umat Islam merupakan bentuk penistaan terhadap Islam dan nilai-nilai kemanusian universal," ungkap Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay.


Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah mendesak pihak aparat keamanan untuk segera menangkap, mengadili, dan menghukum siapa pun aktor intelektual di belakang bom bunuh diri tersebut.

Selain itu, Pemuda Muhammadiyah menyesalkan tidak berfungsinya intelijen Negara dalam rangka mengantisipasi usaha-usaha terorisme di Indonesia. Padahal, peristiwa-peristiwa teror buku yang terjadi belakangan ini masih melekat dalam benak dan pikiran semua orang.

"Bila intelejen berfungsi secara maksimal, kejadian semacam ini tentu dapat diantisipasi dan dihindari sejak dini. Bahkan yang lebih ironis, peristiwa tersebut terjadi di lingkungan lembaga aparatur keamanan RI," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya