Berita

ILUSTRASI PEROMPAK

Samudera Indonesia: Pemerintah Sudah Lakukan Yang Terbaik

SENIN, 11 APRIL 2011 | 16:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Sejak awal PT Samudera Indonesia sudah berkordinasi dengan pemerintah dan akan terus berkordinasi dengan pemerintah untuk mengabarkan perkembangan situasi yang perlu diketahui terkait perkembangan di perairan Somalia.

"Pemerintah sudah lakukan upaya terbaik untuk mendukung kami. Sehubungan dengan rencana pemerintah ke depan, kami tidak dalam posisi untuk ungkapkan info itu. Kami yakin akan ditempuh dengan mempertimbangkan keselamatan jiwa awak kapal," terang Wakil Direktur Utama PT Samudera Indonesia, David Batubara, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (11/4).

David mengaku, pihaknya sudah mengundang keluarga 20 awak kapal untuk memberikan informasi selengkap mungkin.


"Kami minta keluarga tetap sabar dan berdoa agar Samudera Indonesia dapat membebaskan tawanan dari para pembajak," ucapnya.

Sudah sejak satu bulan lalu upaya pembebasan 20 anak buah kapal (ABK) Kapal kargo 'Sinar Kudus' yang dibajak perompak Somalia berjalan lambat. Kapal Sinar Kudus dibajak saat berlayar di perairan Laut Arab pada 16 Maret lalu.  Saat dibajak, kapal itu tengah berlayar dari Pomalaa, Sulawesi Tenggara, menuju Rotterdam, Belanda. Kapal bermuatan biji nikel bernilai triliunan ini diawaki 31 ABK dan 20 orang di antaranya adalah WNI.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya