hikmahanto juwana/ist
hikmahanto juwana/ist
RMOL. Kepemimpinan pemerintah Indonesia dalam upaya pembebasan 20 anak buah kapal (ABK) Kapal kargo "Sinar Kudus" dinilai sangat kurang.
"Hingga hari ini dari pertengahan Maret lalu, sudah hampir 25 hari, belum ada perkembangan membaik," ujar Guru Besar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (11/4).
Indikasi bahwa peran pemerintah belum optimal adalah, pertama, tuntutan uang tebusan melonjak dari sebesar 2,6 juta dollar AS, kemudian dinaikkan menjadi 3,5 juta dollar AS.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34