Berita

istimewa

Aktivis Resah SBY-Sri Mulyani Kembali Mesra

MINGGU, 10 APRIL 2011 | 09:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut mesra Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan yang kini menjabat sebagai Managing Director World Bank, saat bertemu di Hotel Interkontinental, Jimbaran, Bali, Jumat (8/4).

Sri Mulyani datang bersama para pejabat Bank Dunia ke Ruang Puri Kencana III, tempat digelarnya pertemuan antara Pemerintah dan Bank Dunia.

Kalangan aktivis anti-neoliberal resah dengan pertemuan hangat kedua tokoh itu. Dari bahasa tubuh ketika bersalaman, menunjukkan SMI dan SBY masih menyimpan 'kemesraan'. Dugaan bahwa SMI ditunjuk sebagai pejabat di World Bank sebagai upaya penyelamatan SMI dari jeratan hukum kasus kejahatan korupsi Bank Century, terkenang kembali.


"Padahal dua lembaga tinggi negara, yakni DPR dan BPK sudah menyatakan secara tegas adanya pelanggaran kasus korupsi sehingga kalau dituntaskan maka SMI dan Boediono adalah tersangka utama kasus tersebut dan harus ditangkap," ujar aktivis Gerakan Indonesia Bersih, Ahmad Kasino, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (10/4).

Kemesraan SMI dan SBY yang dipertontonkan di Bali kemarin memperkuat dugaan agenda paham Neoliberal semakin kokoh untuk melakukan cengkraman di negara Indonesia yang sangat merugikan rakyat.

"Mahasiswa dan pemuda harus melanjutkan perjuangan ekstra parlementer untuk selamatkan bangsa ini dari pengkhianatan elit yg menjadi antek Paham Neoliberal," ujar Kasino.

Kehadiran Sri Mulyani di Bali menarik perhatian media, karena untuk pertama kalinya ia menunjukkan diri menghadiri forum internasional di Indonesia. Sri Mulyani mengundurkan diri sebagai menteri keuangan pada 1 Juni 2010 silam untuk menerima tawaran sebagai Managing Director World Bank. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya