Berita

PPP Sadar Rakyat Sudah Tidak Percaya Parpol

SABTU, 09 APRIL 2011 | 09:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Persatuan Pembangunan mencermati fakta bertahun-tahun dalam era reformasi bahwa penurunan jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum terjadi signifikan.

"Kita beberapa tahun terakhir alami penurunan tingkat partisipasi pemilih. Sejak 1999 tingkat pemilih menurun, pada 2004 jumlahnya 91 persen dan 2009 tinggal 86 persen, ini persoalan serius," ujar Wakil Sekjen PPP, M Romahurmuzy, dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4).

Tentu saja, tingkat partisipasi ini berkorelasi dengan tingkat kepercayaan publik ke partai politik dan menurut pria bersapaan Romy ini, penurunan kepercayaan pada partai politik itu terjadi di seluruh dunia.


"Tapi di negara kita masih lebih baik dari negara lain, karena masih di atas 50 persen, meskipun di dalam Pilkada sudah nyerempet-nyerempet 50 persen," ucapnya.

Pertanyannya, apakah memang partai politik yang jadi kanal formal dari demokrasi prosedural sudah semakin jauh dari masyarakat. Jika itu kenyataannya, maka perlu ada kompetisi sehat dengan calon perseorangan agar partai politik lebih meningkatkan kredibilitasnya.

"Calon presiden per seorangan justru jadi penguatan partai politik. Sama halnya dengan Pilkada perseorangan. Kalau nanti calon presiden per seorangan tak dapat dukungan, maka publik akan melihat kanal dari parpol lebih baik," terangnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya