Berita

GEDUNG BARU DPR

SBY Seharusnya Risau Sebagai Wakil Bangsa

JUMAT, 08 APRIL 2011 | 09:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pernyataan Presiden tentang optimalisasi anggaran dan secara implisit menyarankan penghentian pembangunan Gedung DPR diabaikan oleh pimpinan dan fraksi-fraksi DPR. Mengapa?

"Karena memang Presiden tidak bisa menghentikan itu, eksekutif dan legislatif adalah dua hal berbeda, punya kewenangan berbeda. Presiden dibatasi konstitusi," ujar pakar tata negara, Margarito Kamis, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 8/4).

SBY tidak bisa meminta untuk menghentikan pembangunan gedung DPR dalam kapasitas sebagai presiden. Jadi pernyataan Presiden itu hanya imbauan kepada Dewan.


"Tapi pernyataan Presiden itu bisa berlaku absolut di dalam lingkungan kementerian. Kalau ke DPR itu hanya imbauan," terang Margarito.

Lagi menurut Margarito, seharusnya Presiden mengimbau penghentian pembangunan Gedung baru DPR bukan dalam kapasitas sebagai Presiden RI tetapi sebagai seorang Kepala Negara.

"Seharusnya tidak atas nama presiden tapi harus sebagai kepala negara. Kalau kepala negara dia konteksnya bukan kewenangan normatif, tapi dia bicara sebagai  wakil bangsa ini. Dalam konteks sebagai kepala negara itu dapat dimengerti, dia simbol bangsa ini," ujarnya.

Karena tidak berdampak signifikan pada pemborosan anggaran oleh DPR, Margarito mengartikan imbauan Presiden kemarin bukan sebagai pencitraan tetapi sebatas kerisauan SBY.

"Karena dia simbol bangsa ini pantas dia risau terhadap situasi yang ada ini," ujarnya .[ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya