RMOL. Sial betul pasangan Fauzi (30) dan Indah (20), warga Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Gara-gara menyalurkan hasrat seks tidak pada tempatnya, keduanya akhirnya digelandang ke kantor polisi.
Ceritanya berawal kala Fauzi dan Indah bermain ke obyek wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, semalam. Keduanya sudah kebelet ingin menyalurkan hasrat seksnya. Tapi tidak ada tempat aman. Akhirnya keduanya memilih mobil sebagai tempat bersetubuh.
Fauzi sebenarnya juga mengajak Agus (19) dan Reza (18), temannya. Agar Fauzi dan Indah tidak terganggu berbuat mesum, Agus dan Reza diberi minuman keras dan menenggaknya di luar mobil.
Aksi nekad Fauzi Cs terungkap kala salah seorang warga yang tinggal di sekitar obyek wisata Situ Gede, Agus (45), pulang memancing ikan. Jam menunjuk pukul 22.00 WIB. Agus sampai di halaman rumah. Disana langkah kakinya terhenti. Pandangan Agus tertuju pada mobil Daihatsu Feroza yang diparkir di halaman.
Rupanya mobil itu bergoyang. Agus curiga. Terlebih lampu mobil dimatikan. Dia mendekati mobil. Ugh, Agus malah ditegur oleh dua teman Fauzi yang menjaga mobil. Dia tidak takut. Agus keukeuh ingin melihat di dalam mobil.
Lampu senter diarahkan ke dalam. Ternyata disana Fauzi dan Indah tengah melakukan hubungan layaknya suami istri. Ya, keduanya dalam kondisi setengah bugil. Agus pun menegur. Namun Fauzi Cs malah menantang berkelahi. Dan meminta Agus masuk mobil untuk menyelesaikan kasus ini.
Karena takut diculik, Agus memilih menghubungi warga dan mengontak polisi. Tak lama warga berdatangan. Fauzi Cs dikepung. Sebelum terjadi main hakim, polisi tiba di lokasi. Akhirnya Fauzi Cs digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya.
Informasi dihimpun menyebutkan kawasan obyek wisata Situ Gede memang kerap digunakan tempat mesum. Dan warga bukan kali saja memergokinya.
Pasangan yang sudah kebelet tersebut kadang menggunakan tempat mesum di bawah rimbunnya pohon dan ilalang. Tak jarang juga di dalam kendaran yang mereka bawa.
Bukannya petugas keamanan menutup mata, namun area wisata yang begitu luas menjadi kendala. “Patroli dari pihak keamanan obyek wisata juga kerap dilakukan. Tapi tetap saja sering kecolongan,†kata Agus.
Menurut Agus, pelakunya mesum cukup beragam. Dari mulai sepasang pemuda yang dimabuk asmara hingga sejumlah anak remaja. Bahkan Agus beberapa kali memergoki pasangan mesum para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah. Mereka tidak bisa mengelak, ketika warga memergokinya tengah mesum. “Paling sering tindakan mesum ini dilakukan seperti ciuman maupun saling raba-raba bagian tubuh. Namun yang paling menyedihkan yakni hubungan badan meski dilakukan tidak telanjang,†ucapnya.
Untuk penyelesaian kasus mesum tersebut, pihak keamanan obyek wisata Situ Gede langsung menciduknya. Lalu orang tua mereka dipanggil untuk diberi pembinaan.
Jika masalahnya dianggap selesai dan ada perjanjian tidak mengulangi perbuatannya, pelaku mesum pun akhirnya dipulangkan. Sebaliknya jika tidak selesai dengan memanggil orang tua, maka pasangan tersebut diserahkan kepada aparat kepolisian.
[zul]
