Berita

roy suryo/ist

GEDUNG BARU DPR

Tolak Gedung Baru, Roy Suryo Dan Basuki Dipuji Karena Berani Membelot Dari Partai

SELASA, 05 APRIL 2011 | 08:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Inisiatif beberapa anggota DPR yang mengupulkan tanda tangan yang tergabung dalam Petisi Menolak Gedung DPR diapresiasi.

Upaya ini memang dinilai perlu dilakukan untuk memberi penjelasan yang cukup secara moral dan politis, agar dapat menghilangkan keragu-raguan atas sikap anggota DPR yang memang dilihat belum sepenuhnya secara tegas menyikapi penolakan pembangunan gedung baru DPR ini.

"Lebih khusus kita menyambut baik tanda tangan Pak Roy Suryo dan Pak Basuki, dua anggota DPR dari fraksi yang sampai sekarang masih ngotot untuk tetap melanjutkan rencana pembangunan gedung DPR, yakni Demokrat dan Golkar," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia, salah satu LSM yang menolak pembangunan gedung baru DPR, Ray Rangkuti lewat keterangan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online (Selasa, 5/4).


Ray menilai, Petisi ini akan dapat menjadi tambahan argumentasi, agar dalam rapat konsultasi pimpinan yang akan digelar hari ini segera menolak pembangunan gedung. Sekalipun, sesungguhnya, langkah Petisi ini dapat dicegah, jika sejak dari awal pimpinan DPR, khususnya Marzuki Alie, tidak terkesan ngotot dan bahkan cenderung tidak adil dengan terus menerus mengkampanyekan pembangunan gedung DPR di tengah berbagai protes masyarakat yang disuarakan secara luas dan kemudian ditindaklanjuti beberapa fraksi dalam bentuk sikap menolak pembangunan gedung.

"Pak Marzuki Ali berjalan terus dengan jurus 'miring' melabrak kiri dan kanan sejak dari LSM, elit politik dan terakhir rakyat biasa. Jika akhirnya anggota DPR memperlihatkan hak utamanya nampaknya itulah jalan terakhir yang diinginkan. Ini sekaligus mempertegas bahwa hak pengambilan keputusan ada di tangan anggota bukan di pimpinan. Semoga dengan segala upaya ini jalan 'miring Pak Marzuki dapat diluruskan kembali," cetusnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya