Si Nyonya Tua Turunkan Target

RMOL.Di awal musim, klub raksasa Ita­lia Juventus langsung sesumbar bisa meraih gelar Serie A musim ini. Sadar penampilannya terus memburuk, Si Nyonya Tua lang­sung menurunkan target yakni bisa tampil di Liga Europa yang levelnya masih di bawah Liga Champions.

Bagi tim besutan Luigi Del Ne­ri, meraih target awal me­mang cukup sulit. Mengingat, me­reka terpaut lima poin dari pe­ringkat enam yang menjadi batas terakhir zona Eropa yang seka­rang dihuni AS Roma. Sedang­kan Juve  di posisi ketujuh deng­an koleksi 45 poin.

Dengan sisa 24 poin yang ma­sih diperebutkan, Juve sebe­nar­nya punya peluang untuk finish di peringkat empat di mana me­reka tertinggal 11 angka dari pe­ringkat empat klasemen Udinese.

Jika menilik performa Juve hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir, nampaknya sulit buat Juve me­ngejar dan menyingkirkan Udi­nese dari batas akhir zona liga Champions. Yang paling realistis adalah zona Eropa, dimana pe­ringkat enam jadi batas akhirnya.

Kendati terbilang realistis, na­mun tak mudah bagi Juve untuk mengejar perolehan angka AS Roma. Selain terpaut lima poin, skuad asuhan Vincenzo Montella itu mulai menunjukkan perbai­kan performa dengan tak terka­lahkan di empat laga serie A ter­akhir, hal yang berbanding ter­balik dengan Juve.

“Laga ini pasti akan menyedot perhatian publik karena gaya se­pakbola yang kami mainkan. Level resiko laga ini juga sangat besar, jadi saya mengharapkan penampilan hebat para pemain,” ucap Direktur Sport Juventus, Giuseppe Marotta.

Statistik pertemuan kedua ku­bu yang lebih condong ke Juve seharusnya bisa menjadi moti­vasi Allesandro Del Piero Cs un­tuk bisa menang dari Roma. Da­lam satu dekade terakhir dimana keduanya sudah bentrok 42 kali, Juve sukses meraup 17 kemena­ngan, sementara Roma hanya me­raih 10 kemenangan, sisanya ber­akhir imbang.

Selain membuka peluang ke zona Eropa, kemenangan atas Roma juga dipastikan bakal me­nuntaskan dendam Juve yang dipaksa tersingkir dari panggung Coppa Italia usai digilas Roma 0-2 di Turin.

Sayangnya, ambisi Juve tak didukung dengan kapabilitas skuad yang ada, terutama di sek­tor depan. Alessandro Matri ter­ancam akan menjadi satu – sa­tunya andalan Juve sebagai ujung tombak setelah Del Piero ke­mungkinan tak bisa turun karena cedera paha saat latihan. Padahal, striker gaek itu jadi andalan tandem Matri setelah Luca Toni sedang kehilangan ke­tajamannya.

Juve juga mendapat kabar bu­ruk dari sektor belakang, dimana takkan diperkuat bek Giorgio Chie­llini yang harus absen empat pekan karena cedera paha kanan yang didapatnya saat membela Italia di laga internasional. [RM]