Berita

Revrisond: Tidak Usah Diragukan Lagi SBY Neolib

SABTU, 02 APRIL 2011 | 13:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ketika pertumbuhan ekonomi menguat maka hampir dipastikan ekonomi mikro ikut bergerak di dalamnya. Keduanya tak dapat dipisahkan. Demikian disampaikan Presiden saat membuka Rapimnas Kadin di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta kemarin.

Pengamat ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Revrisond Baswir, mengatakan, ada indikator paling mudah untuk melihat apakah pertumbuhan ekonomi makro terintegrasi atau tidak dengan pertumbuhan ekonomi rakyat sehari-hari.

"Pertama adalah teliti antara yang disebut Produk Domesti Bruto dengan Produk Nasional Bruto. Dalam beberapa tahun terakhir kesenjangan diantaranya semakin besar dari situ saja kelihatan peningkatan ekonomi justru dinikmati di atas saja," ujar Revrisond kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 2/4).


Cara kedua paling mudah adalah dengan melihat indeks gini untuk mengukur tingkat kesenjangan kemakmuran. Revrisond mengatakan dari indeks gini terlihat jelas bahwa kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin semakin besar.

"Artinya pertumbuhan itu terkonsentrasi di atas, bahkan dinikmati asing," ujarnya.

Tidak usah diragukan, tambahnya, bahwa dua kali pemerintahan SBY menerapkan ajaran ekonomi neoliberal di Indonesia. Indikator yang paling nyata bukanlah pidato SBY tetapi pelaksanaan agenda liberalisasi itu di Indonesia termasuk privatisasi BUMN, liberalisasi dunia pendidikan, menyerahkan harga pangan ke sistem pasar dan banyak lainnya.[ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya