fuad bawazier/ist
fuad bawazier/ist
RMOL. Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi pagi dalam Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, semakin menguatkan identitas Presiden dan pemerintahannya yang menganut paham neoliberal.
Demikian dikatakan Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, menanggapi pidato Presiden. Menurutnya, yang terjadi sekarang, di saat pertumbuhan ekonomi diklaim menguat, kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan miskin justru semakin lebar.
"Dalam pemrintahan SBY ini jurang perbedaan semakin tajam, semakin melebar. Kenapa terjadi itu jawabannya sederhana, bahwa presiden dan wakil presiden berganti, tapi rezim ekonomi tidak berubah, neoliberal dan mafia Berkeley itu yang masih berkuasa dalam bidang ekonomi," ujarnya.
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34