RMOL. Kalangan aktivis mahasiswa menganggap berlarut-larutnya kisruh PSSI adalah salah satu bukti paling gamblang kegagalan pemerintahan SBY-Boediono.
"Rezim SBY memang agak kurang baik, terutama di bidang pengembangan sumber daya manusia, tenaga kerja, dan peningkatan pendidikan. Nah, saat ini isu hangat kisruh PSSI adalah salah satu persoalan yang harus segera diselesaikan," ujar Kordinator Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Rezza Agung, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 30/3).
Bahkan, persoalan yang tak kunjung usai di persepakbolaan nasional dinilainya sebagai "episentrum" masalah bangsa. Persepakbolaan sebagai cabang olahraga yang paling digemari di Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai pemersatu bangsa sekaligus simbol nasionalisme.
"Pemerintah segera bentuk dulu PSSI yang baru, lalu kita bisa benahi yang lain," kata Rezza.
Rezza juga merasa prihatin melihat kenyataan mahasiswa Indonesia kurang menaruh perhatian pada isu kisruh persepakbolaan nasional yang tengah hangat. "Padahal, permasalahan sepakbola ini juga masalah negara juga," ucapnya.
Dalam pernyataan sikapnya, BEM se-Nusantara mendukung penuh langkah Pemerintah dalam hal ini Menpora untuk menyelamatkan persepakbolaan Nasional dengan membekukan PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid.
[ald]