Berita

BEM Nusantara: Kisruh PSSI, Episentrum Permasalahan Bangsa

RABU, 30 MARET 2011 | 16:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kalangan aktivis mahasiswa menganggap berlarut-larutnya kisruh PSSI adalah salah satu bukti paling gamblang kegagalan pemerintahan SBY-Boediono.

"Rezim SBY memang agak kurang baik, terutama di bidang pengembangan sumber daya manusia, tenaga kerja, dan peningkatan pendidikan. Nah, saat ini isu hangat kisruh PSSI adalah salah satu persoalan yang harus segera diselesaikan," ujar Kordinator Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Rezza Agung, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 30/3).

Bahkan, persoalan yang tak kunjung usai di persepakbolaan nasional dinilainya sebagai "episentrum" masalah bangsa. Persepakbolaan sebagai cabang olahraga yang paling digemari di Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai pemersatu bangsa sekaligus simbol nasionalisme.


"Pemerintah segera bentuk dulu PSSI yang baru, lalu kita bisa benahi yang lain," kata Rezza.

Rezza juga merasa prihatin melihat kenyataan mahasiswa Indonesia kurang menaruh perhatian pada isu kisruh persepakbolaan nasional yang tengah hangat. "Padahal, permasalahan sepakbola ini juga masalah negara juga," ucapnya.

Dalam pernyataan sikapnya, BEM se-Nusantara mendukung penuh langkah Pemerintah dalam hal ini Menpora untuk menyelamatkan persepakbolaan Nasional dengan membekukan PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid.[ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya