fadel muhammad/ist
fadel muhammad/ist
RMOL. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menahan sebanyak 190 kontainer (5,134 ribu ton) ikan untuk tidak masuk ke pasaran Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad dalam peninjauan mendadak kemarin (Senin, 21/3) ke Pelabuhan Tanjung Priuk menegaskan bahwa produk ikan impor ilegal tersebut akan dikembalikan ke negara asal.
Tindakan Fadel itu berdasar fenomena bahwa impor ikan ilegal yang masuk ke wilayah Indonesia marak terjadi. Kasus terbaru, misalnya di Belawan, ditahan sebanyak 72 kontainer (1,944 ribu ton) ikan, 81 kontainer (2,176 ribu ton) ikan di Tanjung Priok Jakarta dan 37 kontainer (1,006 ribu ton) ikan di Tanjung Perak Surabaya. Sementara itu, di Bandara Soekarno Hatta sebanyak 7,687 ton.
Ikan yang masuk umumnya adalah jenis ikan yang ada di laut Indonesia. Impor ikan ilegal yang ditahan sebagian besar berasal dari China, yaitu sebanyak 126 kontainer.
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14
Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35
Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34