irgan chairul mahfiz/ist
irgan chairul mahfiz/ist
RMOL. DPP Partai Persatuan Pembangunan akan membahas konstelasi politik yang aktual serta berbagai masalah kemasyarakatan, seperti Ahmadiyah, teror Bom Buku. Selain itu, penguatan basis dukungan partai untuk pembaharuan, agenda keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan, juga menjadi materi-materi yang akan dikupas.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PPP, Irgan Chairul Mahfiz, dalam pernyataannya yang diterima Rakyat Merdeka Online (Senin, 21/3). Beberapa hal di atas akan dibahas sekaligus dalam agenda Pleno DPP PPP tanggal 22-23 Maret esok di Jakarta. Pleno akan dihadiri Pengurus Harian, Majelis Pertimbangan Pusat, Majelis Syariah, Majelis Pakar, serta Pimpinan Departemen dan Lembaga. PPP juga bakal membahas rencana Mukernas dan Muktamar yang akan digelar Juni mendatang.
Dalam konteks isu Ahmadiyah, PPP menghendaki pembubaran ajaran dan organisasinya, karena Ahmadiyah telah menciptakan "agama di dalam agama", penistaan terhadap kemurnian ajaran Islam, penyelewengan aqidah umat Islam, sehingga merusak inti ajaran Islam, khususnya tentang iman atau kepercayaan kepada Allah dan RasulNya.
Populer
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30