Berita

Maia Estianty

Blitz

Maia Estianty, Minta Peneror Bom Insyaf

SABTU, 19 MARET 2011 | 01:56 WIB

RMOL.Gara-gara bingkisan dikirim ke bekas suaminya, Maia Estianty jadi tak tenang. Dia khawatir nyawa anak-anaknya sempat terancam. Ia minta peneror bom segera insyaf.

“Aku sangat prihatin ada teror bom. Aku minta kepada mereka (peneror) jangan lagi dikirim ke rumah anakku. Tolong pakai hati nurani kalian,” pinta Maia saat ditemui di Jakarta, Kamis malam (17/3).

Maia mengaku tahu ada bom di kantor Republik Cinta Manajemen (RCM) dari media massa. Waswas di situ ada anak-anaknya, Al, El dan Dul, dia mau mengajak ketiga anaknya pindah.

“Sempat kepikiran untuk mengajak anak-anak pindah ke rumah bunda. Cuma mereka tadi bilang aman-aman saja, ya sudah Alhamdulilah,” ujarnya.

Meskipun tidak terjadi sesuatu yang buruk, Maia tetap khawatir dengan kondisi mental anak-anaknya. Bagaimanapun, kiriman bom bukanlah sesuatu yang biasa saja. Itu sangat berbahaya. “Saya cuma bisa berdoa, mantan suami dan anak-anakku nggak kenapa-kenapa. Karena ini bisa berimbas ke mental ya. Mudah-mudahan nggak ada lagi teror seperti ini,” harapnya.

Soal tuduhan zionis kepada Ahmad Dhani, pentolan duo Ratu itu membantah bekas suaminya adalah agen zionis. Tapi karena banyaknya cobaan, sebagai bekas istri, Maia punya sedikit saran untuk Dhani.

“Yang terkena teror, mudah-mudahan bisa mawas diri dan interopeksi diri kenapa ini bisa terjadi. Mudah-mudahan jadi pelajaran dan lebih baik  dalam bersikap,” tutur Maia.

Di tempat terpisah, gara-gara bom, Ahmad Dhani melaporkan penulis buku yang menuduh dirinya agen Yahudi ke Polda Metro Jaya.

Saat datang ke Polda Metro Jaya, Dhani membawa buku berjudul Fakta dan Data Yahudi di Indonesia. Buku ini ditulis oleh Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara.

“Karena buku ini, sang teroris termakan isu. Buku ini penyebab awal yang paling awal penyebar fitnah buat saya. Ini perlu saya laporkan, karena menganggu jiwa keluarga saya,” tuding Dhani di Polda Metro Jaya, Jumat (18/3).

Awalnya, Dhani tak berniat melaporkan Ridwan dan Rizki. Tapi sejak teror bom buku di studionya, Dhani menganggap isu yang menyebut dirinya agen Yahudi telah menimbulkan efek bahaya kepada dirinya dan keluarga, serta orang di sekitar kediamannya.

“Sebenarnya buku ini sudah lama, sekitar tiga tahun yang lalu. Tapi tidak saya laporkan, takut malah bukunya tambah laris. Tapi mengingat ada usaha menghabisi saya melalu bom, menurut saya itu serius. Makanya, saya melaporkan penulis yang ada di buku ini,” tegasnya. [RM]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya