Berita

AHMADIYAH

Kemenlu Tidak Mau Tuding Kongres AS Intervensi SBY

JUMAT, 18 MARET 2011 | 13:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kementerian Luar Negeri tidak mau terburu-buru menanggapi surat dari Kongres Amerika Serikat yang berisi protes pada Presiden SBY atas pelarangan kegiatan Ahmadiyah di beberapa daerah.

"Indonesia selalu kedepankan toleransi dan kehidupan beragama yang harmonis dan itu sudah lama diketahui forum internasional," ujar Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (18/3).

Oleh karena itu, Michael berpendapat surat yang meminta penarikan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri tentang Ahmadiyah yang dikirim Kongres AS tidak perlu ditanggapi berlebihan.


"Memang tiap pihak siapapun itu boleh keluarkan komentar. Tapi kita dalam lakukan kebijakan kita berdasarkan kepentingan nasional kita sendiri," tegasnya.

Menurutnya, dalam mengatur kehidupan beragama khususnya menyangkut Ahmadiyah, pemerintah RI berharap negara-negara lain menghargai kebijakan yang diambil pemerintah RI sesuai kepentingan politik dalam negeri Indonesia.
 
"Semua kebijakan yang kita ambil adalah pertimbangan kepentingan nasional kita, atas pertimbangan sendiri bukan karena pertimbangan lain," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, menegaskan bahwa surat dari Kongres AS tentang Ahmadiyah dapat dikategorikan sebagai intervensi AS terhadap  Indonesia sebagai negara yang berdaulat penuh. Sebagai negara sahabat, tak sepantasnya AS ikut campur karena bangsa Indonesia pasti mampu menyelesaikan  masalahnya sendiri.[ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya