Berita

ilustrasi tsunami jepang

TSUNAMI JEPANG

KBRI di Tokyo Minta Bantuan PMI Cari WNI yang Hilang

KAMIS, 17 MARET 2011 | 17:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Hingga saat ini, masih ada 139 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Jepang setelah gempa dan tsunami, Jumat (11/3). Untuk membantu Crisis Center milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo Jepang, atas permintaan KBRI, Palang Merah Indonesia (PMI) memberangkatkan Tim Pemulihan Hubungan Keluarga atau Restoring Family Links Tokyo.

"Kita berangkat atas permintaan KBRI di Tokyo Jepang untuk membantu Crisis Center disana terutama untuk mendata dan mencari sanak keluarga WNI yang belum diketahui keberadaanya," kata Ketua Tim RFL PMI Bernard S. Jonosisworo dalam siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Kamis, 17/3).

Selain membantu mendata informasi WNI di Jepang, tim juga akan berupaya mempertemukan anggota keluarga yang terpisah akibat bencana. Tim juga akan membantu mengkonfirmasi data antara permohonan pencarian WNI dari Indonesia dan informasi WNI yang berhasil didata pihak KBRI.


Selain Ketua Tim, dua personil lainnya adalah Andreanne Tampubolon (Kepala Sub Divisi RFL Markas Pusat PMI) dan Umi Alfiyah (Relawan spesialis bidang RFL). Ketiganya akan bertugas selama dua pekan dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang jika dibutuhkan. Selama bertugas, Tim RFL akan berkoordinasi dengan Palang Merah Jepang dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang telah berada di Jepang.

"Tim akan berangkat malam ini dengan menggunakan pesawat Garuda GA884 dengan rute penerbangan Jakarta-Tokyo pada pukul 23.50 WIB. Setibanya di Tokyo Jepang, tim akan langsung berkoordinasi dengan pihak KBRI," terang Bernard.[ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya