Berita

bima arya

PAN: Isu Reward and Punishment Koalisi Dipelesetkan

SABTU, 12 MARET 2011 | 12:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Amanat Nasional mengangap isu penataan kembali koalisi pemerintahan dialihkan dengan cepat oleh pihak lain sehingga keluar dari substansi persoalan.

"Isu utama itu jelas adalah penataan kembali koalisi pemerintahan dan reward and punishment. Isu utama itu bukan siapa provokasi siapa. Saya kira ini aneh. Kita perlu telusuri siapa yang keluarkan kata provokasi kemudian di media massa tertulis nama sembilan elit politik yang memprovokasi SBY," ujar Ketua DPP PAN bidang Komunikasi, Bima Arya Sugiarto, dalam diskusi "Politik Undur-undur" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Masalah utamanya menurut Bima adalah setelah hak angket di DPR bergulir ada persoalan serius dalam sistem presidensil dan ketatanegaraan yang harus segera dibenahi.


"PAN ada dalam konteks itu. Persoalan penataan bukan merombak kabinet saja tapi menata koalisi keseluruhan. Kalau dipelesetkan siapa provokasi siapa, itu jauh sekali dari konteks ketatanegaraan kita," tegasnya.

Dijelaskan Bima lagi, drama reshuffle belumlah usai. Karena Presiden SBY hanya mengutarakan, tidak suka ditekan atau dipaksa untuk merombak kabinet.

"Siapa bilang reshuffle bakal batal?" ucapnya.[ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya