Berita

ilustrasi KIB II

SBY Menjaga Hubungan Baik, Menanti Gerindra

JUMAT, 04 MARET 2011 | 11:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pernyataan Presiden SBY tentang koalisi teraang-terangan menunjuk Partai Golkar dan PKS sebagai dua partai yang posisinya terancam. Namun, hitungan politik SBY akan menyelamatkan posisi Golkar dan memasukkan satu partai dari luar koalisi. PKS pasti disepak dari koalisi dan kabinet.

"Menurut saya kalau kita mengartikan pernyataan itu pakai pikiran dan hati, pernyataan SBY itu sangat keras. Tidak biasa SBY memberi satu statement demikian. Kalau ada politisi dua partai itu yang tak merasa, ya memang politisi itu harus ada ndablek-nya untuk menutupi kesalahan kan harus begitu," ujar pakar politik, Muhammad AS Hikam, kepada Rakyat Merdeka Online, tadi malam (Kamis, 3/3).

Kemungkinan terbesar, kata eks Menristek ini, SBY tidak akan membubarkan total semua menteri asal Golkar. Ini dikarenakan hubungan personal SBY dan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, serta kapasitas Golkar bukan hanya mapan di DPR tapi di daerah-daerah.


"Golkar itu penting bagi Demokrat. Demokrat tidak hanya melihat politik Indonesia di Jakarta, tapi di daerah-daerah," terang Hikam.

Untuk mengisi kursi kosong bekas PKS, Hikam memprediksi SBY akan memilih Parpol oposisi. Namun sudah tidak mungkin lagi bagi SBY melunakkan hati rivalnya, Megawati Soekarnoputri, agar mengijinkan kader banteng masuk kabinet, apalagi mengajak PDIP bergabung dalam Sekretariat Gabungan.

"PDIP masih sulit karena konflik kelompok Taufik Kiemas dan Mega masih tinggi. Kalau menarik Gerindra, kemungkinannya di atas 70 persen bisa terjadi. Tapi dalam politik, Gerindra punya kepentingan internal yang bisa batalkan mereka bergabung," pungkasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya