Berita

SBY: Kesepakatan Koalisi Tertulis dan Tersurat, Bukan Hanya Tersirat

SELASA, 01 MARET 2011 | 18:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih tidak bersikap reaktif terhadap apa yang dibicarakan publik mengenai nasib koalisi pendukung pemerintah.

"Justru saya ingin melakukan sesuatu berdasarkan pengamatan dan evaluasi satu setengah tahun terakhir menyangkut koalisi, sehingga apa yang akan saya lakukan itu jernih dan juga rasional," ujar Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/3).

Dalam evaluasi yang dilakukan maraton dengan dibantu Wakil Presiden Boediono, SBY merujuk pada 11 butir kesepakatan yang ditandatanganinya dengan pimpinan Parpol koalisi setelah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2009.


"Dokumennya masih ada, masing-masing pimpinan Parpol setuju pada kesepakatan dan kumpulkan tandatangan dari pimpinan Golkar, PKS, PAN, PPP, PKB dan Partai Demokrat dengan saya selaku presiden terpilih waktu itu," tegasnya.

Dokumen itulah, menurutnya, yang jadi landasan untuk merepsons situasi politik terakhir. Dalam dokumen itu, tertera dua hakikat koalisi. Pertama, kesepakatan menyangkut koalisi disepakati untuk mendukung penuh suksesnya pemerintahan SBY-Boediono 2009-2014. Kedua, koalisi ini berlaku di bidang eksekutif dan legislatif.

"Itu tertulis dan tersurat bukan hanya tersirat," tegasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya