Berita

Kinaryosih

Blitz

Kinaryosih, Geregetan Film Impor Hengkang

SELASA, 22 FEBRUARI 2011 | 06:27 WIB

RMOL. Kabar hengkangnya film asing karena rencana kenaikkan pajak film impor bikin kecewa para selebriti.

Bintang film Kinaryosih termasuk yang ngedumel tahu kabar film asing bakal menghilang. Kinar mengaku ba­nyak mengambil manfaat dari film asing. Salah satunya dia bisa belajar akting.

 â€œAku sangat prihatin mendengarnya dan sekaligus sedih. Karena selama ini, film luar aku jadikan patokan aku ak­ting. Aku banyak belajar dari sana mes­ki ada juga beberapa film Indonesia yang lama,” kata Kinar.


Kinar berharap, ada solusi cerdas agar film asing tetap beredar, tapi pajaknya tetap dinaikkan demi memajukan film Indonesia.

“Mudah-mudahan film In­do­nesia menjadi lebih baik, lebih ba­nyak dan berkualitas. Lewat film kita juga tahu bagaimana dunia luar, bukan Indonesia saja,” ujar Kinar.

Artis lain, Jessica Iskandar, mencoba arif menyikapi usulan Menbudpar Jero Wacik yang menaikkan pajak film asing. Ia melihat sisi positifnya karena untuk kemajuan film Indonesia.

“Baguslah, mungkin ini untuk men­dukung kemajuan film Indonesia. Mu­dah-mudahan dua-duanya bisa tetap ta­yang,’’ harapnya saat ditemui di Studio RCTI Jakarta, kemarin

Menurut wanita yang akrab disapa Chika ini, kenaikan pajak sesuatu yang wajar demi membangun perfilman Indonesia. Namun, ia juga menyayangkan bila dampak kebijakan itu akan berpengaruh terhadap tutup­nya bioskop ternama seperti 21, XXI, atau Blitz Megaplex.

“Wah, susah ya kalau begitu, kasih­an. Coba diambil jalan tengahnya. Ka­rena kalau cuma ada film Indonesia, ka­sihan bioskopnya. Kan tidak semua orang menikmati film Indonesia,’’ ucap pemain film Dealova tersebut.

Sutradara kondang Hanung Bramantyo mengatakan, ren­cana pemerintah menaikkan pajak film impor dan membebaskan pajak film lo­kal  ada­lah salah kaprah. Justru tindakan itu di­anggap langkah yang tidak menge­tahui masalah perfilman nasional.

“Siapa bilang? (untuk film nasional) kalau ada yang ngomong ini demi per­filman nasional? Itu adalah orang yang nggak tahu apa yang sebenarnya ter­jadi pada perfilman nasional,” te­rangnya.

Sebagai insan film, Hanung tak mau pajak 0 persen atau keri­nganan yang lain. Yang dia minta ada­lah memperluas jaringan bioskop agar distribusi film lebih banyak.

“Satu hal lagi, pemerintah telah mem­bunuh hak warga negara Indonesia untuk menonton film Amerika. Itu pelanggaran hak, orang nonton film itu seperti nonton budaya. Emangnya non­ton film Amerika dosa?” pungkas­nya.   [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya