Berita

ilustrasi

Walau Harus Tutup Pabrik, IPB Wajib Sebut Merek Susu Berbakteri

SABTU, 19 FEBRUARI 2011 | 11:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Menteri Kesehatan, Institut Pertanian Bogor dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta segera membeberkan susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii.

Namun, Anggota Komisi IX dari Fraksi PAN, Riski Sadig dalam diskusi kontorversi susu formula di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Sabtu (19/2), mengatakan, yang paling bertanggungjawab adalah IPB sendiri yang telah melakukan penelitian.

"Apa yang ditakutkan Dekan IPB sehingga tak mau mempublikasi? Konsekuensi ekonomisnya paling penutupan pabrik. Konsekuensi itu biasa, tapi harus dilakukan," tegasnya.


Seperti diketahui, isu bahaya susu formula bermula dari penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menemukan Enterobacter Sakazakii pada 22 sampel susu formula yang beredar tahun 2003 hingga 2006 dan ditemukan lima yang terkontaminasi. Hasil riset itu dilansir Februari 2008. Tapi, IPB tidak bersedia menyebutkan merek susu yang dimaksud dalam rilisnya. Badan POM malah membantah temuan itu.

Seorang Pengaacra publik, David Tobing, sempat meminta IPB membeberkan merek dagang. Dan pada April 2010 Mahkamah Agung memerintahkan IPB, Badan POM dan Kemenkes umumkan produk tersebut. Namun, karena tak kunjung diumumkan, akhirnya polemik masuk ke ranah politik oleh komisi IX.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya