RMOL. Di bawah kepemimpinan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, kehidupan rakyat Aceh pasca dihantam gelombang Tsunami 2004 lalu, semakin
semarak dan berwarna.
Demikian dikatakan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan
di Gedung
Anjong Mon Mata, Banda Aceh, NAD pada acara kunjungan kerjanya siang tadi (Kamis, 17/2). Gubernur Irwandi juga hadir dalam
acara itu.
Menurut Menteri Syarief, meski pertumbuhan Aceh tahun 2010
baru mencapai 5,35 persen, di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, namun
geliat ekonominya mampu menyerap tenaga kerja sebesar 3,34 juta pekerja.
"Di
masa mendatang, kami berniat membantu pertumbuhan ekonomi Aceh dengan
dimotori Gerakan Koperasi yang saat ini sudah berjumlah 6.932 koperasi
dengan jumlah anggota 528.958 orang," jelasnya.
Ia menambahkan,
Aceh mendapat perhatian khusus dana APBN. Tahun 2010, 94 koperasi di Aceh mendapatkan bantuan permodalan Rp 8.145 miliar. Tak hanya itu, Aceh juga mendapatkan kredit dari Bank Sejahtera Ekonomi untuk 18 koperasi Rp 27,45 miliar. Sementara program KUR untuk 80,692 pelaku UKM mencapai Rp 876,57
miliar.
Diingatkan politisi Partai Demokrat ini, sumber daya
koperasi dan UMKM mempunyai potensi sangat besar dalam memajukan
perekonomian nasional. Jumlah UMKM sebanyak 52.726 juta unit usaha
telah memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto
dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,1 persen serta menyerap
tenaga kerja terbanyak 90,9 juta pekerja.
[zul]