Berita

paskah suzetta/ist

MIRANDAGATE

Paskah Suzetta Ancam Mengadu ke Bank Dunia

SENIN, 14 FEBRUARI 2011 | 14:48 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Tersangka suap dari Partai Golkar, Paskah Suzetta, mengancam akan mengadukan kasusnya ke forum internasional jika tim bentukan Presiden SBY tetap tidak bisa mensupervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus traveller's cheque tahun 2004 yang menjadikannya tersangka.

"Jika tim independen dalam negeri (yang dibentuk presiden SBY) tidak berjalan, saya akan minta dibentuk tim independen internasional," paparnya sesaat sebelum menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (14/2).

Menurut mantan Kepala Bappenas ini, hal itu dimungkinkan karena dirinya pernah menjabat sebagai salah seorang gubernur cadangan atau gubernur pengganti Bank Dunia.


"Saya ini bekas alternate World Bank," katanya bernada mengancam.

Sebelumnya, Paskah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim independen mengawasi seluruh proses hukum yang dilakukan KPK. Menurut mantan Menteri PPN/Kepala Bapenas itu, tim independen penting untuk melihat dan menilai konstruksi hukum yang dilakukan KPK.

Paskah beralasan, pentingnya Presiden SBY membentuk tim independen itu karena kasus TC sudah menetapkan 26 mantan anggota DPR periode 1999-2004 sebagai tersangka, bahkan satu diantaranya adalah mantan menteri.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya