ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Hari Minggu lalu (6/2) masyarakat Indonesia dikejutkan oleh penyerangan yang dilakukan sekelompok massa terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Tiga anggota Jemaat Ahmadiyah tewas dalam serangan itu. Sementara belasan lainnya menderita luka-luka.
Kejadian ini menambah panjang daftar serangan terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah di banyak tempat di Indonesia. Menurut Komnas Perempuan, dalam tiga tahun terakhir, antara 2008 hingga 2010, telah terjadi 342 kali penyerangan terhadap anggota atau properti milik Jemaat Ahmadiyah.
Dari semua kasus penyerangan, kasus di Cikeusik ini adalah yang paling besar dan paling sadis. Masyarakat bisa melihat dengan jelas bagaimana penyerang tidak hanya merusak properti, melainkan juga membantai anggota Jemaat Ahmadiyah hingga tewas.
Menurut penelitian yang dilakukan Komnas HAM, peristiwa di Cikeusik tidak terjadi secara tiba-tiba. Melainkan direkayasa.
“Kasus Cikeusik bukan accindental, tetapi by design. Aparat keamanan di lapangan telah mengetahui rencana penyerangan itu dua hari sebelum kejadian,†ujar Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh ketika berbicara pada diskusi yang digelar di Doekoen Caffee, Pancoran, Jakarta Selatan (Minggu siang, 13/3).
Kasus ini berawal pada tanggal 29 Januari. Ketika itu anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik mendapatkan teror yang mengatakan bahwa akan ada penyerangan. Teror melalui SMS ini pun disebarkan kepada anggota Jemaat Ahmadiyah lainnya.
Pada tanggal 4 Februari, anggota Jemaat Ahmadiyah kembali mendapatkan teror. Kali ini disebutkan dalam SMS teror itu bahwa serangan akan dilakukan antara tanggal 5 atau 6 Februari. Tiga anggota Jemaat Ahmadiyah yang masih berada di Cikeusik menghubungi teman-teman mereka yang ada di luar Cikeusik. Pada malam hari tanggal 5 Februari, sebanyak 17 anggota Jemaat Ahmadiyah berangkat dari Jakarta menuju Cikeusik.
Mereka tiba sekitar pukul 08.00 WIB dan sempat berdialog dengan polisi pada pukul 09.00 WIB. Sekitar 45 menit kemudian, kelompok penyerang yang datang dari luar Cikeusik tiba dan langsung melakukan serangan. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04