Berita

KPK Tetapkan Ketua Demokrat Pematang Siantar Sebagai Tersangka

SENIN, 07 FEBRUARI 2011 | 21:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Walikota Pematang Siantar Sumatera Utara, Robert Edison Siahaan sebagai tersangka.

Dia disangka telah melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial sekretariat daerah dan dana rehabilitasi dinas pekerjaan umum pada APBD kota Pematang Siantar tahun 2007.

"Dalam hasil pengembangan penyelidikan, telah ditemukan bukti permulaan yang cukup, sehingga KPK menetapkan RES sebagai tersangka," sebut Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (7/2).


Walikota Pematang Siantar periode 2005-2010 itu diduga telah memerintahkan setiap anggaran pemeliharaan rutin dinas pekerjaan umum dari setiap proyek, dan juga telah memerintahkan pencairan anggaran bantuan sosial yang kemudian digunakannya untuk memperkaya diri sendiri. "Atas perbuatan RES, negara dirugikan Rp 8,7 triliun," tambah Johan.

Kepada Ketua DPC Demokrat kota Pematang Siantar itu, KPK mensangkakan pasal berlapis, yakni pelanggaran pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya