Berita

WNI di Mesir Dijemput, TKI di Kolong Jembatan Terlantar, Diskriminasi Ala SBY

SELASA, 01 FEBRUARI 2011 | 16:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. SBY bereaksi cepat mengirim pesawat untuk mengevakuasi warganegara Indonesia di Mesir. Ada masyarakat memuji, tapi ada yang mengritik karena mencederai rasa keadilan dan mencerminkan sikap reaktif mengejar popularitas semata.

"Sedangkan terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sekian lama terlantar di kolong-kolong jembatan Saudi Arabia, pemerintah tidak melakukan hal yang sama," kata Wakil Ketua DPD RI Ibu GKR. Hemas, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (1/2).

Pemerintah mestinya sadar bahwa TKI yang terlantar di Saudi Arabia adalah warganegara Indonesia yang sudah lebih lama terancam dan menderita dibanding WNI di Mesir saat ini. Apalagi, ratusan TKI yang terlantar di Saudi Arabia adalah orang-orang tak mampu, yang tidak mempunyai pilihan lain dan sudah sejak lama membutuhkan bantuan pemerintah.


"Sedangkan pada WNI di Mesir, yang sebagian bahkan tidak mau pulang, karena tidak merasa terancam dan mempunyai pilihan lain untuk tetap tinggal, pemerintah malah terlihat sangat bermurah hati," ungkapnya.

Dia mengatakan, pemerintah tidak memiliki tekad murni melindungi kepentingan warganegaranya yang menderita di negeri orang.

"Meskipun profesi mereka hanya pembantu rumahtangga, pemerintah tidak diperkenankan membedakan warganegara berdasarkan status profesi dan sosialnya," tuturnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya