Berita

armayeh/posper tki

TKI DISIKSA

Armayeh Senasib dengan Sumiati

SABTU, 29 JANUARI 2011 | 16:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. TKW Indonesia lagi-lagi jadi korban penganiayaan di luar negeri. Kali ini, penganiayaan menimpa TKW asal Pontianak yang bekerja di Kota Madinah, Arab Saudi yaitu Armayeh Binti Sanuri (20). Penderitaan yang dialami Armayeh Binti Sanuri tidak jauh berbeda dengan kasus Sumiati Binti Salan, TKW asal NTB.

Dalam laporan yang disampaikan oleh relawan Pospertki PDI Perjuangan pada
hari Jumat (28/01) pukul 23.30 waktu Arab Saudi, Armayeh Bt Sanuri hampir setiap hari mendapat penyiksaan dari majikannya.

Kondisi tubuhnya saat ini sangat menyedihkan. Bagian kepala terluka dan mengeluarkan nanah, kupingnya terkelupas dan infeksi karena sering diinjek dengan kaki, dan pernah pula tubuhnya disiram dengan air panas. Saat ini Armayeh Bt Sanuri berada di King Fahad Hospital Kota Madinah.

Kondisi tubuhnya saat ini sangat menyedihkan. Bagian kepala terluka dan mengeluarkan nanah, kupingnya terkelupas dan infeksi karena sering diinjek dengan kaki, dan pernah pula tubuhnya disiram dengan air panas. Saat ini Armayeh Bt Sanuri berada di King Fahad Hospital Kota Madinah.

Relawan Pospertki PDI Perjuangan Arab Saudi bersyukur bahwa Armayeh Binti Sanuri dapat selamat dengan melarikan diri dari rumah majikan kala sedang tidak terkunci. Ketika melarikan diri tersebut Armayeh Binti Sanuri ditemukan dan dibantu oleh Warga Arab Saudi dan langsung dilarikan ke rumah sakit Al Anshar. Karena kondisinya cukup serius, Armayeh Bt Sanuri dirujuk ke King Fahad Hospital kota Madinah.  Sebelum melarikan diri, Armiyeh Bt Sanuri sempat hampir disiram air panas oleh majikannya.

Armayeh Bt Sanuri berada di King Fahad Hospital kota Madinah sejak tanggal 22 Januari 2011 di ruang 5C, dan saat ini telah didampingi oleh pihak KJRI Jeddah.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya