ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu mendesak Kapolri menangkap pelaku mafia penyelundupan gula di Kalimatan Barat yang telah merugikan negara ratusan milliar dan akan menyengsarakan para petani tebu.
Ketua Bidang Humas FSP BUMN Tri Sasono, dalam pernyataannya kepada Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 29/1), juga mendesak pencopotan Kapolda Kalimantan Barat karena tidak becus untuk memberantas para penyelundup gula.
Dalam beberapa hari ini puluhan ribu ton gula dari Thailand diselundupkan ke Indonesia melalui pintu resmi perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalimantan Barat. Penyelundupan diduga mulai marak sejak enam bulan lalu. Kerugian negara akibat praktik ilegal itu diperkirakan Rp 180 miliar.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58