Berita

REFLY HARUN/IST

DUGAAN SUAP MK

Ternyata Refly Harun Hanya Menduga Uang JR Saragih

RABU, 26 JANUARI 2011 | 17:05 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Bupati Simalungun Sumatera Utara, Jopinus Romli Saragih, mengungkap, semua keterangan yang dikemukakan Refly Harun soal perkara suap menyuap di Mahkamah Konstitusi tidaklah benar.

"Semua yang disampaikan Refly, baik yang disampaikan lisan maupun tulisan (di harian Kompas) seluruhnya tidak benar," ujar pengacara JR Saragih, Viktor Nadapdap saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 26/1).

Menurut Viktor, salah satunya adalah keterangan Refly yang melihat uang Rp 1 miliar dalam bentuk dolar di rumah JR Saragih di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang akan diserahkan kepada hakim konstitusi Akil Muchtar. Refly dinilai hanya melihat tumpukan uang dolar dan tidak tahu uang itu untuk apa. Refly pun disebut Viktor hanya menduga saja.


Kesimpulan Refly hanya menduga itu, jelas Viktor, sudah diakui Refly saat dikonfrontasi antara JR Saragih dengan Refly Harun oleh Majelis Kehormatan Hakim, Selasa malam (25/1) di gedung MK.

"Ya saat konfrontir Refly akhirnya bilang tidak tahu persis untuk apa uang itu. Refly hanya menduga," jelas Viktor.

Masih kata Viktor, penjelasan JR Saragih ini selalu konsisten, baik yang disampaikan kepada penyelidik KPK maupun kepada Majelis Kehormatan Hakim MK.

"Tetap katakan yang disampaikan Refly tidak benar," tandas Viktor.[yan]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya