Berita

ahmad kasino

Gerakan Disiram Bensin, Awas Distorsi!

SELASA, 25 JANUARI 2011 | 17:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Penganiayaan terhadap mahasiswa oleh aparat kepolisian kemarin siang (Senin, 24/1) di seberang Istana Negara, justru menjadi "bensin" bagi solidaritas menentang pemerintah.

"Saya kira peristiwa kemarin jadi bensin solidaritas, (gerakan) ini akan bergerak sendiri tanpa dimobilisasi. Sudah mulai ada kesadaran massa bahwa kehidupan makin sulit dan harga pangan semakin tinggi," kata eksponen Gerakan Reformasi '98, Ahmad Kasino, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (25/1).

Menurutnya, selama gerakan itu dipimpin oleh kelompok kampus, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Harus dipimpin mahasiswa, untuk membuktikan gerakan moral dan tanpa kepentingan kekuasaan," tegasnya.


Senada dengan kalangan pengamat politik, pegiat Gerakan Indonesia Bersih ini mengatakan perubahan besar tinggal menunggu momentum. Siapa yang memimpin pergerakan perubahan itu, imbuhnya, akan teruji di lapangan. Sementara, konsolidasi tokoh agama di Gedung Joeang dan lainnya seperti FAUB Sulsel, dan para Gurubesar di Jawa Timur juga punya persepsi sama dengan para tokoh agama di Jakarta.

"Ini  tinggal tunggu momentum penyatuan elemen. Kalau tokoh masyarakat bergerak tapi mahasiswa melempem, saya khawatir akan terjadi distorsi," jelas dia.

Lagi menurut Kasino, ada upaya pemerintah mengaburkan tujuan perubahan radikal yang dicita-citakan kalangan pergerakan. Perubahan yang radikal dibutuhkan masyarakat, lanjutnya, adalah perubahan sistem dari liberalisme ala SBY yang fanatik pada pasar menuju paham kebangsaan founding fathers.

"Bukan hanya sekadar pergantian figur dan perebutan kekuasaan tapi ini lebih pada ideologi. Kita sudah kasih kesempatan pada SBY tapi tidak ada perubahan itu," pungkasnya.[ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya