Berita

ahmad kasino

Masih Ditunggu, Permintaan Maaf SBY dan Timur Pradopo

SELASA, 25 JANUARI 2011 | 12:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Mengutuk keras. Itulah sikap kalangan pergerakan atas tindakan represif pihak aparat kepolisian terhadap kelompok mahasiswa di depan Istana Negara, kemarin siang (Senin, 24/1).

"Saya lihat di media massa, Ketua Umum PB HMI diinjak kepalanya, itu penghinaan terhadap organ kemahaasiswaan. Akhirnya rakyat dibuka matanya, rezim ini sama karekternya dengan Orde Baru yang anti kritik mahasiswa," tegas eksponen Reformasi '98, Ahmad Kasino, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 25/1).

Dia menyatakan, pemerintah terkesan gentar pada gerakan mahasiswa yang mulai bersatu. Namun, wataknya tidak berubah, mengaku demokratis tapi represif terhadap kritik mahasiswa.


"Kapolri dan Presiden bertanggungjawab terhadap tindakan reperesif aparat, tidak hanya di Jakarta tapi di daerah-daerah. Ingat, anak buah ini hanya sekadar jalankan perintah. Tidak ada anak buah yang salah, yang salah komandannya. SBY harus tegaskan ke Timur tidak boleh represif pada demonstrasi mahasiswa, kecuali demonstran bawa senjata api atau tajam," kata Kasino.

Seperti diketahui, demonstrasi 100 mahasiswa dari berbagai elemen kampus di depan Istana Negara kemarin mendapat respons keras dari aparat kepolisian. Beberapa mahasiswa menjadi korban pemukulan dan penginjakan, termasuk Ketua Umum PB HMI, Nur Fajriansyah. Selain itu, tiga mahasiswa ditangkap sebelum akhirnya dilepaskan. Mahasiswa mengusung tema "Perubahan Tidak Bisa Ditunda" pada aksi kemarin. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya