Tjatur Sapto Edy
Tjatur Sapto Edy
RMOL.Kalau tidak ada aral melintang, Senin ini Kapolri Jenderal Timur Pradopo dipanggil Panja Mafia Pajak DPR untuk menjelaskan secara rinci terkait mafia pajak dan kasus Gayus Tambunan.
“Sebenarnya Senin (24/1) agenda Komisi III DPR rapat kerja dengan Kapolri. Tapi karena Panja adalah bagian dari Komisi III, maka agenda Panja terhadap Kapolri akan menjadi fokus utama,’’ ujar Ketua Panja Mafia Pajak, Tjatur Sapto Edy, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, Sabtu (22/1).
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa saja yang dibahas deÂngan Kapolri?
Tentu pembahasan-pembahaÂsan tentang mafia perpajakan, kasus Gayus, dan lain-lain menÂjadi fokus utamanya.
Apakah nanti ditanya juga terkait pernyataan Gayus seusai divonis di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/1) bahwa telah diÂmanÂÂfaatkan kasusnya untuk kepenÂtingan politik?
Pokoknya berkaitan dengan pajak, tentu akan ditanya. Tapi lihat nantilah ya.
Itu kan terkait kasus pajak, asal-usul uang Gayus yang diduga berasal dari peruÂsahaan-perusahaan?
Kalau menyangkut mafia pajak, ya tentu pasti ditanya. Kita ingin tahu kondisi sebenarnya.
Apa bekas Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) juga diÂpanggil?
Oh ya, tapi jadwalnya sedang disusun untuk dilayangkan. Tapi Senin yang dipanggil Kapolri dulu.
Siapa lagi yang dipanggil?
Semua pihak yang terkait, termasuk Menko Polhukam Joko Suyanto, ini terkait dengan keÂbijaÂkan politik hukum kita.
Kapan Menko Polhukam diÂpanggil?
Insya Allah pada Februari mendatang.
O ya, apa yang sudah dilakuÂkan Panja Mafia Pajak terkait kasus Gayus?
Kamis (20/1) lalu, kami sudah melakukan rapat untuk penentuan program kerja. Panja ini bertugas dan memakai masa sidang. Nanti kita evaluasi kalau masih perlu kami perpanjang.
Apakah perusahaan-perusaÂhaan yang pernah menjadi klien Gayus bakal dibidik Panja?
Itu akan kami lihat berdasarkan prioritas, perusahaan mana yang paling berpotensi.
Apa Gayus juga akan diÂpanggil?
Kami belum bisa memastikan kapan akan menghadirkan Gayus selaku salah satu aktor utama, karena hal itu masih harus diÂkoordinasikan dengan pihak pengadilan.
Apa Anda yakin dengan adaÂÂnya Panja ini bisa terkuak kaÂsus-kasus mafia pajak selain kasus Gayus?
Tentu. Dengan adanya kasus Gayus, ini akan menjadi pintu maÂsuk, sehingga bisa kait-mengÂkait. Ini sudah dibukakan jalan. Maka wajar kita mensyuÂkuriÂnya dengan menuntaskan kasus ini sampai ke akar-akarnya.
Oh ya, bagaimana komentar Anda tentang perseteruan anÂtara Gayus dengan Satgas PemÂberantasan Mafia Hukum?
Jangan seperti anak sahut-sahutan.
Apa saran Anda untuk GaÂyus dan Satgas?
Saya menyarankan agar Gayus dan Satgas melaporkan tudingan mereka masing-masing ke pihak kepolisian. Gayus yang tidak nyaÂman atas perlakuan Satgas kepadanya, lebih baik melaporkan saja Satgas ke polisi atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
Sebaliknya, Satgas juga dapat melaporkan balik Gayus, seÂhingga semua itu dapat diproses secara hukum. [RM]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50