Berita

KPK Raih The Gold Standard Award 2011

JUMAT, 21 JANUARI 2011 | 17:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat sorotan dari dunia internasional. Kamis (20/1) kemarin, KPK mendapatkan penghargaan The Commendation Award untuk kategori Good Governance.

Penghargaan yang selenggarakan oleh Public Affairs Asia itu diterima langsung oleh pimpinan KPK, Haryono Umar, di Gedung The Foreign Correspondents Club, Hongkong, penghargaan diterima langsung oleh pimpinan KPK Haryono Umar.

"Penghargaan ini tidak hanya untuk KPK, tetapi juga untuk Indonesia. Dunia memberi penghargaan kepada Indonesia dalam upaya melakukan pemberantasan korupsi yang tidak pernah surut," tulis Haryono dalam rilisnya.


Public Affairs Asia merupakan lembaga nirlaba, dimana disitu berkumpul para profesional yang bergerak dibidang komunikasi dan media. Public Affairs Asia sendiri, saat ini, ada di sebelas negara, antara lain Cina, Thailand, Hongkong, Singapura, Jepang, dan Uni Emirat Arab.

Sementara itu, dalam award yang diberikan untuk 14 kategori penghargaan itu, Presiden Philipina, Benigno Aquino III mendapatkan penghargaan.kategori political comuniation. Benigno yang pernah mengatakan "If there is no corruption, there will be no poverty itu dianggap figur yang komit melawan korupsi. Sebelumnya, pada tahun 2009, pengharggaan serupa dalam ajang The Gold Standard Award ini diraih oleh SBY.[ono]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya