Berita

Tidak Tahu Hakim yang Terima Suap, Makhfud Lempar ke Refly

SELASA, 11 JANUARI 2011 | 20:08 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Mantan panitera hakim Mahkamah Konstitusi (MK) enggan memberi komentar lebih jauh terkait dugaan suap menyuap di MK. Melalui pengacaranya, Andi M Asrun, Makhfud mengatakan, tidak pernah mengetahui ada hakim konstitusi, yang menerima suap atau melakukan pemerasan terhadap orang yang sedang berperkara di MK.

“Klien saya enggak tahu kalau soal itu. Yang tahu Refly Harun kali,” kata Andi M Asrun di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta , (11/1).

Meski begitu, Asrun menyampaikan, kliennya merasa tidak dijebak oleh Dirwan Mahmud, Neshawati, putri Arsyad Sanusi maupun oleh hakim konstitusi Akil Mochtar.


“Tidaklah ya. Tapi pada poin pentingnya kita ingin ada konfirmasi ulang dari semuanya. Dirwan harus konfirmasi ke KPK, karena Dirwan termasuk orang yang dilaporkan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Makhfud sudah mengaku bahwa dirinya sudah menerima gratifikasi dari mantan calon Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud sebesar Rp 35 juta, bukan Rp 58 juta seperti yang dilaporkan MK dan telah mengembalikannya pada Dirwan pada April 2010.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya