tsunami nias/ist
tsunami nias/ist
RMOL. Untuk kepentingan penyidikan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Nias Sumatera Utara, Binahati B Baeha. Ketua DPC Partai Demokrat Nias itu ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta Timur.
"Yang bersangkutan (Binahati B Baeha) ditahan selama 20 hari, terhitung sejak hari ini, 11 Januari 2011," tegas Jurubicara KPK Johan Budi SP kepada wartawan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, sesaat lalu (11/1).
Johan menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan ditemukan bahwa dalam pengelolaan dana bantuan pascabencana tsunami, yang digunakan untuk membeli barang dan jasa, terdapat sisa dana yang penggunannya tidak sesuai peruntukan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh Binahati. Dugaan kerugian negara yang ditimbulkan akibat perbuatan Bianahati sekitar Rp 3.3 miliar.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50