Berita

KPK Izinkan Terdakwa Korupsi Dilantik Jadi Walikota

JUMAT, 07 JANUARI 2011 | 16:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan, tidak ada Undang Undang yang dilanggar terkait dilantiknya terdakwa kasus korupsi Jefferson Soleiman Rumajar sebagai Walikota Tomohon, Sulawesi Utara, pada hari ini (7/1) di Gedung Kementrian Dalam Negeri, Jakarta.

"Tidak ada UU yang ditabrak," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, kepada wartawan di Gedung KPK sesaat lalu (7/1).

Ia membeberkan, KPK sudah menerima surat permohonan pelantikan Jefferson sejak kasusnya masih di tingkat penyidikan. Surat tersebut diajukan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Sarundajang dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.


"KPK waktu itu, untuk alasan keamanan, memberikan izin dilantik asal tidak dilakukan di Tomohon. Kalau pelantikannya di Jakarta, atau di tahanan bisa dilakukan," katanya

Lalu, tambah Johan, kasusnya saat ini naik ke penuntutan, dimana izin juga harus dilakukan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).  

"Pengadilan mengijinkan lalu KPK mengikuti proses hukum itu," demikian Johan.

Jefferson saat ini, tengah menjalani persidangan di Tipikor terkait kasus dugaan korupsi APBD yang diperkirakan merugikan negera hingga Rp 19,8 miliar. KPK telah menetapkan Jefferson, politisi Partai Golkar, menjadi tersangka dugaan korupsi APBD Tomohon periode 2006-2008 sejak 14 Juli 2010. Senin (3/1) kemarin, Jeffeson telah menjalani sidang pertamanya di Tipikor.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya