Berita

Gayus tambunan/rmo

Patrialis: Gayus Tambunan Belum Mau Komentar Banyak Soal Paspor

KAMIS, 06 JANUARI 2011 | 13:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan, paspor atas nama Sony Laksono yang diduga digunakan Gayus HP Tambunan, tidak dikeluarkan Kantor Imigrasi Jakarta Timur.

"Berdasarkan hasil penelitian tim, paspor itu seutuhnya tidak dikeluarkan oleh Kanim (Kantor imigrasi) Jakarta Timur. Meskipun paspor itu adalah paspor dari Kanim Jakarta Timur. Jadi proses pembuatan identitas secara lengkap seperti itu, tidak dikerjakan oleh kantor imigrasi mana pun. Artinya, itu dikerjakan di luar. Oleh siapa dibuat kita tidak tahu. Tapi yang pasti ada banyak kejangggalan," ujar Patrialis di kantornya, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, sesaat lalu (6/1).

Meski begitu, Patrialis enggan menyebut kejanggalan-kejanggalan dalam paspor yang diduga digunakan Gayus ke Malaysia, Singapura dan Macau itu. "Saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Karena itu masalah teknis dan itu rahasia," katanya.


Tim bentukannya, lanjut Patrialis, sudah melakukan pengecekan dengan mendatangi kediaman Margaretha, pemilik asili ID passport number yang asli.

"Bertemu dengan keluarganya dengan ibunya. Ibunya mengaku sudah membuat surat pernyataan bahwa memang pada waktu itu pembuatan paspor tidak dilanjutkan. Proses pembuatannya belum sempat foto dan wawancara karena orang tuanya ada kesibukan lain, sehingga tidak dilanjutkan pembuatan paspor itu," beber menteri asal PAN itu.

Selain itu, tim sebut Patrialis sudah bertemu dengan Gayus HP Tambunan. Gayus, katanya, belum mau banyak memberikan komentar. Gayus ingin agar tim terlebih dahulu mendapat izin dari majelis hakim yang sedang menangani perkaranya.

Sementara dengan pihak Bandara Soekarno Hatta, masih kata Patrialis, sekarang ini sedang di dalami oleh tim. "Yang saya inginkan, kenapa kok sampai bisa lolos di bandara Soekarno Hatta," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya