Berita

Maria Sha­rapova

Olahraga

Sharapova Tumbangkan ‘Lucky Loser’

Tenis Putri Auckland Classic
SELASA, 04 JANUARI 2011 | 00:50 WIB

RMOL. Bekas ratu tenis dunia, Maria Sha­rapova melaju dengan mulus ke babak kedua setelah me­numbangkan petenis kua­li­fikasi asal Italia, Alberta Bria­nti 6-2, 6-3 dalam turnamen ten­nis putri Auckland Classic di New Zealand, kemarin.

Sharapova yang menempati ung­gulan teratas jarang me­ne­mui kesulitan saat menghadapi se­rangan Brianti. Bahkan, ku­rang dari 90 menit, petenis can­tik asal Rusia itu mampu me­nyu­dahi jalannya per­tan­dingan.

“Ini adalah pertandingan per­tama saya tahun ini dan saya tidak mengikuti turnamen da­lam waktu cukup lama, se­hingga penting untuk men­da­pat­kan kembali sentuhan pada segalanya,” kata Sharapova.


“Saya kira saya bisa me­nye­lesaikan lebih cepat, tetapi dia jelas menekan saya dan saya kira saya ingin memainkan lebih banyak `game`,” tam­bahnya.

Di babak selanjutnya, Sha­rapova akan bertemu petenis bu­kan unggulan asal Ceko Re­nata Voracova, yang menga­lah­kan petenis Spanyol Lour­des Dominguez Lino 4-6, 7-6 (8/6), 6-0.

Bagi Brianti, ini merupakan per­tandingan kedua pada hari yang sama, setelah sebe­lum­nya kalah dari petenis Inggris Ra­ya Heather Watson 6-3, 6-2 pada putaran terakhir kua­li­fi­kasi.

Akan tetapi, ketika unggulan ke­lima turnamen Anastasija Se­vastova menarik diri karena sakit, Brianti dipanggil sebagai “lucky loser” dan me­nem­pat­kannya bertemu Sharapova.

Lawan Sharapova pada pu­taran pertama semula adalah petenis Spanyol Carla Suarez Na­varro, yang naik menjadi ung­gulan delapan setelah pena­rikan diri Sevastova.

Sementara itu, petenis Rusia lain­nya, Svetlana Kuznetsova ber­nasib sama dengan kompatriotnya, Sharapova. Dia berhasil menghentikan laju petenis tuan rumah Sacha Jones 6-4, 6-2.

Kendati memperoleh ke­me­nangan dari juniornya, Kuz­net­s­o­va mengaku kesulitan meng­am­bil game dari tangan Jones. Terlebih, Kuznetsova sendiri baru kembali bertanding se­te­lah tiga bulan absen karena ce­dera.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya