RMOL. Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal sangat menyayangkan jika striker Irfan Bachdim tetap memperkuat Persema Malang di kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI.
Menurutnya, bila pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu ingin tetap menjadi pemain bintang dan bertahan di skuad Alfred Riedl, maka harus pindah ke klub yang menjadi anggota PSSI.
“Kami mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh PSSI, kaÂrena kami memang bekerja unÂtuk PSSI,†kata Wolfgang kemarin.
Menurut Wolfgang, akan saÂngat disayangkan jika Irfan harus keluar dari timnas. “Dia meÂruÂpakan pemain yang menjanjikan, sayang jika dia harus keluar dari timÂnas,†katanya.
Dalam penilaiannya, Irfan tiÂdak akan menemukan kendala berÂarti jika ingin memutuskan koÂnÂtrak dengan Persema MaÂlang. “Dalam kontrak biasanya diÂsebutkan bahwa pemain akan berÂlaga pada ISL (Liga Super Indonesia). Jadi, jika kemudian ada perubahan karena Persema keluar, tentu ada perubahan juga dalam kontrak, tidak akan sulit untuk keluar dari klub itu,†lanÂjutnya.
Wolfgang menjelaskan bahwa pihaknya telah berencana untuk memasukkan Irfan dalam perÂsiapan SEA Games yang akan berÂlangsung pada November 2011 nanti.â€Persiapan timnas yang akan dimulai sejak bulan Maret,†katanya.
Namun khusus pra Olimpiade, Irfan tidak akan digabungkan daÂlam persiapan untuk mengÂhadapi laga Pra-Olimpiade yang akan berÂlangsung pada bulan FebÂruari.â€Karena nanti (pada saat Olimpiade) umurnya akan meÂlampaui batas,†katanya.
Sementara itu, Wolfgang meÂnyatakan proses seleksi timnas U-23 yang dipersiapkan untuk pra-olimpiade bakal berlangsung pada 7-12 Januari nanti.
Kemungkinan besar rekan satu klub Irfan Bachdim yang baÂru saja dinaturalisai, Kim Jeffrey Kurniawan, bakal turut serÂta dalam proses seleksi itu. NaÂmun, keadaan yang sama harus juga berlaku pada pemuda berÂdarah campuran Indonesia-Jerman itu.
Jika Kim ingin bergabung dengan timÂnas U-23, dia harus mau meÂlepas kontraknya dengan PerÂseÂma Malang terlebih dahulu.
SeÂbelumnya, PSSI telah meÂneÂgaskan, seluruh pemain dari klub yang tidak berlaga di liga yang tidak diakui PSSI tidak diperkenankan untuk ikut serta dalam timnas.
Persema Malang, klub tempat Irfan dan Kim bernaung saat ini teÂlah memutuskan untuk pindah ke Liga Primer Indonesia atau LPI. Liga yang menurut rencana bakal dimulai pada 8 Januari nanÂti diangÂgap menjadi liga yang tidak diakui oleh PSSI.
[RM]