RMOL. Kedatangan Wakil Menteri Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoeddin ke gedung KPK siang ini untuk mengantar undangan kepada Ketua KPK Busyro Muqoddas.
"Saya sampaikan undangan kepada Ketua KPK dalam rangka Rapim Kementerian Pertahanan tanggal 6 Januari besok. Kita minta kesediaan Ketua KPK memberikan ceramah tentang akuntabilitas," ujar Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jumat, 31/12).
Ceramah Ketua KPK ini penting, mengingat anggaran pertahanan meningkat. Karena itu perencanaan dan penggunaan anggaran harus teliti, cermat dan transparan. "Maka kami ingin meningkatkan komitmen, supaya penggunaan anggaran bisa berjalan tertib sesuai dengan aturan," lanjutnya.
Selain itu, dia menjelaskan, KPK dan Kementerian Pertahanan menandatangani sebuah kesepakatan, yaitu KPK akan mengawasi penggunaan anggaran di Kemenhan. Karena itu, sekarang ini pihaknya ingin memastikan bahwa MoU itu komitmennya adalah kami menjalankan, sementara KPK mengawasi.
"Kami harapkan KPK memonitor mekanisme yang kami laksanakan. Apabila ada hal-hal yang dilaksanakan tidak sesuai dengan ketentuan, ada langkah preventif. Kalau langkah preventif tidak bisa dilakukan, tentunya ada langkah penindakan. Tapi kami tetap kedepankan pengawasan internal," demikian dia menandaskan.
Sama seperti pada saat masuk, Sjafrie Sjamsoeddin juga keluar lewat pintu khusus untuk para saksi dan tersangka yang akan diperiksa KPK. Pada saat keluar, Sjafrie diantar Busyro dan Chandra M Hamzah.
[zul]