Berita

Olahraga

FINAL AFF 2010

Tengah Lemah, Paling Bagus Indonesia Menang 3-0

RABU, 29 DESEMBER 2010 | 14:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Di leg kedua final AFF Suzuki Cup malam ini, bukan tidak mungkin Indonesia bisa meraih kemenangan, walaupun agak sulit untuk jadi juara.

Pengamat sepakbola, Hendri Satrio, memprediksi, hasil terbaik yang bisa diraih Timnas Garuda adalah skor 3-0 pada 90 menit pertandingan.

"Dan akan ada perpanjangan waktu. Kalau lebih dari 3-0 akan sulit," ucapnya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 29/12) .


Hendri menyebut, kelemahan paling dasar dari Firman Utina Cs adalah ketidakmampuan menguasai lapangan tengah. Sehingga lebih banyak menumpuk pemain di lapangan tengah akan lebih baik.

Jika Alfred Riedl memilih formasi 3-5-2, beberapa pemain terbaik untuk dipasang di belakang, Indonesia masih memiliki Hamka Hamzah dan M Roby.

Sedangkan tiga di tengah ada Arif Suyono, Firman Utina dan Bustomi atau bisa juga Eka Ramdani. Dua pemain sayap, kita masih punya M. Nasuha atau M. Ridwan yang diharapkan lebih impresif di lapangan.
 
Sedangkan pasangan penyerang yang tepat adalah Christian Gonzalez atau Irfan Bahdim.

Untuk pilihan kedua adalah 3-4-3 dengan menempatkan Firman Utina, Ahmad Bustomi dan M Ridwan berada di tengah. Sedangakan di depan, Irfan Bahdim lebih baik ditarik agak ke belakang menjadi penyerang jangkar.

"Dua di depan ada Gonzales dan Bambang Pamungkas," ujar Hendri.

"Harapan saya pasti Indonesia juara. Tapi menurut saya hasil 3-0 terbaik dan dilanjutkan perpanjangan waktu. Penyerang Indonesia harus mampu bermain maksimal terutama di tengah," imbuhnya. 

Alfred Riedl pun ada baiknya maksimalkan kemampuan pemain untuk memberi umpan dari bola-bola mati.

"Selama AFF berlangsung Timnas tidak bisa antisipasi bola mati," sebutnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya