Rajagobal: Kami Tidak Akan Bertahan

RMOL. Tensi pertandingan Indonesia lawan Malaysia di laga kedua final Piala AFF Suzuki Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, bakal tinggi.

Manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla op­timistis Indonesia bisa me­rebut ha­sil terbaik di laga nan­ti. “Kami sangat yakin,” kata An­di dalam jumpa pers jelang per­tandingan di Jakarta, ke­marin.

Setidaknya, Indonesia harus me­­nang telak 4-0 untuk merebut ge­lar juara Piala AFF musim ini. Karena, tim Garuda menelan ke­ka­lahan 0-3 di kandang Ma­laysia pada leg pertama di Sta­dion Bu­kit Jalil, akhir pekan lalu (26/12).  Kalau pertandingan berakhir 3-0 untuk Indonesia akan di­la­ku­kan perpanjangan waktu atau adu penalti.

Bermain di kandang sendiri, ka­ta Andi, menjadi momentum ke­­bangkitan timnas. “para pe­main siap tampil habis-ha­bi­san,” katanya.

Soal pemain yang diturunkan, me­nurut Andi,  akan ditentukan pelatih kepala Alfred Riedl.

“Tidak ada intervensi dari ma­najemen khususnya PSSI ter­hadap pelatih Riedl. Kalau mau intervensi dari awal, maka Boaz Salossa akan saya minta masuk tim karena Boaz itu anak saya,” kata Andi yang juga Presiden Direktur PT Liga Indonesia.

Dalam laga nanti, tim Merah Putih, dipastikan tidak diperkuat Yong­ki Ari Bowo serta Okto­via­nus Maniani. Yongki masih be­lum bisa pulih dari cedera lutut kanan, sedangkan Oktovianus ter­kena akumulasi kartu kuning. Posisi Okto di sayap kiri akan digantikan Arif Suyono.

Pelatih Ma­laysia Rajagobal Krishnasamy juga optimistis bisa memetik kemenangan. “Kami tak akan bermain ber­ta­han. Harapan saya, kedua tim memberikan per­mai­nan yang menghibur penonton,” kata Rajagobal yang punya keinginan melatih klub Indonesia.

Sebelumnya, melawan Viet­nam di semifinal,  Malaysia ber­ta­han total saat bermain di Hanoi dan berhasil memaksa Vietnam bermain 0-0. Di leg pertama di Kuala Lumpur, Malaysia unggul 2-0 sehingga  berhak ke final melawan Indonesia.

Hari ini, Indonesia tak akan di­perkuat Okto Maniani yang ter­kena akumulasi dua kartu ku­ning. Meski  tanpa  Okto, Ra­ja­gobal tetap me­man­dang In­do­nesia sebagai  tim kuat.

Yang patut diwaspadai oleh Fir­man Utina cs, adalah pe­nye­rang Mohammad Safee bin Mo­hammad Sali. Pemain Selangor FC itu cukup berbahaya, dia suk­ses memborong dua gol saat ‘Ha­­r­imau Malaya’ mengalahkan Vietnam di semifinal.

Selain itu, Safee juga bermain apik saat menghadapi Indonesia dan berhasil menjebol kiper Mar­kus Horison sebanyak dua gol.

Menurut Safee, bermain di ha­dapan pendukung Indonesia ada­lah pekerjaan tidak mudah. “Tapi saya akan bermain percaya diri,” kata Safee yang menjadi top sko­rer dengan men­goleksi em­pat gol, menggeser posisi Chris­tian Gon­za­les yang kini ma­sih meng­go­leksi tiga gol.

Pertandingan tersebut, akan di­pimpin wasit asal Australia, Pe­ter Daniel Green dan akan di­bantu dua asisten wasit Preecha K dan U Aung Moe dari Thai­land. Sedangkan, untuk wasit ca­dangan dipilih Chaiya Alee Ma­hapab dari Thailand.

Soal keamanan, Polda Metro Ja­ya mengerahkan 6.000 per­so­nel untuk mengamankan ja­lan­nya pertandingan final leg kedua AFF Suzuki Cup ini. Untuk peng­amanan terhadap penonton akan dilakukan pemeriksaan se­cara ketat terhadap bawaan-ba­waan mereka dan secara tegas melarang membawa petasan, kem­bang api dan laser point, ter­masuk senjata api dan senjata tajam ke dalam stadion.

Guna mengantisipasi melu­ber­nya jumlah penonton yang tak ke­bagian tiket, pihak panitia me­nye­diakan layar-layar lebar di be­be­rapa titik tertentu di seputar luar stadion.  [RM]