Berita

lambang PKI/ist

YPKP 65: Pernyataan Ichlasul Amal tentang Yogya dan PKI Menyesatkan

MINGGU, 26 DESEMBER 2010 | 15:35 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pernyataan Ichlasul Amal, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) bahwa aksi pendukung Sri Sultan Hamengkubuwono sebagai Gubernur DIY mirip dengan aksi Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa lalu masih dibicarakan.

Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP 65) menilai pernyataan itu menyesatkan dan harus disesalkan.

Menurut YPKP 65 dalam rilisnya yang diterima Rakyat Merdeka Online, aksi massa rakyat Yogjakarta mendukung Sri Sultan HB dilatarbelakangi ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat, khususnya pernyataan Presiden SBY. Padahal, rakyat Yogjakarta selama ini sudah menunjukkan kepatuhannya terhadap konstitusi Republik Indonesia.

“Begitu pun, sejarah telah menunjukkan komitmen Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan rakyat Yogjakarta yang ikut serta di dalam perjuangan rakyat Indonesia di seluruh tanah air. Beliau bersama rakyat Yogjakarta dengan Daerah Keistimewaannya bersedia berada di wilayah Republik Indonesia,” tulis Ketua YPKP 65, Bedjo Untung.

Hal lain, menurut mereka, sebagai mantan Rektor UGM Ichlasul tidak cermat dan faktual menyertakan referensi dan fakta ilmiah soal sejarah perjuangan PKI di Yogjakarta. Yang diucapkan Ichlasul mendeskreditkan masyarakat Yogjakarta dan korban tragedi 1965.

“Kualitas intelektualnya sebagai mantan Rektor Universitas Gajah Mada patut dipertanyakan. Sementara, beberapa akademisi sejarah sedang gencar membuka ruang soal pengungkapan kebenaran G-30-S yang sangat berbeda dengan fiksi sejarah rezim Orde Baru,” demikian Untung. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya