Berita

Olahraga

Yamaha Kesulitan Dapat Sponsor

SABTU, 25 DESEMBER 2010 | 06:40 WIB

RMOL. Hijrahnya Valentino Rossi ru­panya berdampak buruk pada Ya­maha. Sebab, sampai saat ini pa­brikan asal Jepang itu masih be­lum mendapat sponsor peng­ganti Fiat.

Enam tahun jadi rider Yamaha, Rossi memutuskan hijrah ke Du­cati untuk musim depan. Heng­kangnya The Doctor berimbas dengan putusnya kontrak Ya­maha dengan Fiat. Sebab pe­ru­sahaan mobil asal Italia tersebut memang mensponsori pebalap, bukan tim.

Mendominasi MotoGP sejak 2008 lantas tak membuat pa­bri­kan berlogo tiga garputala ini mu­dah mencari sponsor. Be­be­rapa nama perusahaan besar se­be­narnya sudah menjadi kan­di­dat sponsor Yamaha musim de­pan, seperti Petronas, Telefonica dan AirAsia. Namun dari ke­ti­ganya belum ada kata sepakat.


“Kondisi ini memberikan p­e­ra­saan yang tak menyenangkan dan yang menjadi perhatian saya adalah soal olahraga ini (Mo­to­GP). Jika tim kami sukses deng­an pebalap muda tak mampu me­narik sponsor, maka kita harus ber­pikir lagi apa yang dita­war­kan olahraga ini pada perusahaan ko­mersil dan rekan-rekan ker­janya,” kata bos Yamaha, Lin Jar­vis sebagaimana dikutip MCN, Jumat (24/12).

Dengan dimulainya musim ba­la­pan baru yang akan ber­langsung tiga bulan lagi, jelas Ya­maha harus cepat-cepat meng­gaet salah satunya. Namun, Ya­ma­ha tidak mau disebut panik ka­rena belum mendapatkan spon­­sor. Mereka siap berlaga mes­ki tidak ada logo sponsor utama.

“Kami sedang mencari peng­ganti sponsor. Kami memang meng­alami beberapa masalah dan masih belum terlambat. Ba­lapan dimulai akhir Maret dan sa­ya sudah pernah berada di si­tuasi seperti ini sebelumnya. Pa­da musim 2007 kami meng­gu­na­kan motor berwarna biru se­belum kami meneken kontrak dengan Fiat,” ungkap Jarvis.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya