RMOL. Hijrahnya Valentino Rossi ruÂpanya berdampak buruk pada YaÂmaha. Sebab, sampai saat ini paÂbrikan asal Jepang itu masih beÂlum mendapat sponsor pengÂganti Fiat.
Enam tahun jadi rider Yamaha, Rossi memutuskan hijrah ke DuÂcati untuk musim depan. HengÂkangnya The Doctor berimbas dengan putusnya kontrak YaÂmaha dengan Fiat. Sebab peÂruÂsahaan mobil asal Italia tersebut memang mensponsori pebalap, bukan tim.
Mendominasi MotoGP sejak 2008 lantas tak membuat paÂbriÂkan berlogo tiga garputala ini muÂdah mencari sponsor. BeÂbeÂrapa nama perusahaan besar seÂbeÂnarnya sudah menjadi kanÂdiÂdat sponsor Yamaha musim deÂpan, seperti Petronas, Telefonica dan AirAsia. Namun dari keÂtiÂganya belum ada kata sepakat.
“Kondisi ini memberikan pÂeÂraÂsaan yang tak menyenangkan dan yang menjadi perhatian saya adalah soal olahraga ini (MoÂtoÂGP). Jika tim kami sukses dengÂan pebalap muda tak mampu meÂnarik sponsor, maka kita harus berÂpikir lagi apa yang ditaÂwarÂkan olahraga ini pada perusahaan koÂmersil dan rekan-rekan kerÂjanya,†kata bos Yamaha, Lin JarÂvis sebagaimana dikutip
MCN, Jumat (24/12).
Dengan dimulainya musim baÂlaÂpan baru yang akan berÂlangsung tiga bulan lagi, jelas YaÂmaha harus cepat-cepat mengÂgaet salah satunya. Namun, YaÂmaÂha tidak mau disebut panik kaÂrena belum mendapatkan sponÂÂsor. Mereka siap berlaga mesÂki tidak ada logo sponsor utama.
“Kami sedang mencari pengÂganti sponsor. Kami memang mengÂalami beberapa masalah dan masih belum terlambat. BaÂlapan dimulai akhir Maret dan saÂya sudah pernah berada di siÂtuasi seperti ini sebelumnya. PaÂda musim 2007 kami mengÂguÂnaÂkan motor berwarna biru seÂbelum kami meneken kontrak dengan Fiat,†ungkap Jarvis.
[RM]