Berita

Alfred Riedl

Olahraga

Garuda Bakal Ofensif

RABU, 22 DESEMBER 2010 | 05:56 WIB

RMOL. Meng­hadapi Timnas Malaysia, pelatih Alfred Riedl memberi satu penegasan: ­tidak akan main bertahan.

“Mung­kin kami hanya sedikit bertahan di awal pertandingan karena me­reka bisa mencari celah di awal,” jelas Riedl.

Bekas pelatih Vietnam, Laos dan Palestina ini  mengingatkan para pemainnya harus berhati-hati di laga pertama, terutama yang su­dah mengantongi kartu kuning.Mereka adalah; Ahmad Bustomi, Muhammad Rid­wan, Hamka Hamzah yang diterima pada leg kedua se­mi­final dan Oktovianus Maniani, dan Cristian Gonzales pada leg per­tama.


Paling yang mengesalkan Riedl yakni kartu kuning yang di­terima Bustomi dari wasit Mo­radi Masoud Hasanalo. Ketika itu, Bustomi diganjar kartu aki­bat provokasi bek Filipina Anton del Rosario. “Ketika itu saya sa­ngat marah, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap Riedl.

Siap Membalas

Dari kubu Malaysia, semangat pasukan berseragam Kuning Hitam untuk membalas keka­lah­an 1-5 di babak penyisihan grup sa­ngat tinggi. Mereka tak ingin tam­pil seperti ayam sayur  meng­hadapi laga final, terutama di leg pertama di depan pub­lik­nya sen­diri.

Ambisi ini terucap dari bek Muslim Ahmad yang me­nga­takan timnya akan berusaha me­nak­lukkan kekuatan “Pasukan Ga­ruda”.

“Tak ada yang tahu apa yang menimpa kami saat ber­temu per­tama dengan Indonesia. Kami se­perti ayam tanpa kepala, ber­lari kesana kemari tanpa tahu arah,” ujar Ahmad.

Kendati berusaha menga­lah­kan Indonesia, Ahmad belum ta­hu strategi apa yang akan di­tu­runkan timnya. Di antara para pemain Indonesia, dua pemain yang paling ditakuti yakni Chris­tian Gonzales dan Ok­tovianus Maniani.

“Gonzales memiliki ketang­guh­an fisik luar biasa begitu juga Okto yang memiliki kecepatan saat berlari, mereka akan men­jadi masalah besar. Kami harus mewaspadai keduanya,” ujar bek Young Tigers itu.

Sedangkan pelatih Rajagopal mengatakan timnya saat ini su­dah siap untuk revans. “Tim ka­mi se­karang bukan tim se­be­lumnya ke­tika Malaysia kalah 1-5. Kami akan tampil beda,” ujarnya.

Dia juga mengaku sudah mengetahui kekuatan tim Indo­nesia.

“Indonesia adalah tim bagus saya sudah mempelajari kekuatan mereka. Dua wing back Indonesia perlu diwaspadai, apalagi mereka mampu membuat gol juga. Selain itu striker Indonesia juga bagus-bagus,” ulasnya.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya