Berita

Mark Web­ber

Olahraga

Webber Jadi Sirkus di Ultah Raja Thailand

SELASA, 21 DESEMBER 2010 | 02:06 WIB

RMOL. Ribuan penduduk Thailand me­ma­dati ruas-ruas jalan wila­yah Ratchadamnoen Avenue, Bangkok. Kedatangan mereka untuk melihat secara langsung aksi pebalap formula satu, Mark Web­ber unjuk kebolehan.

Aksi Webber di negeri Gajah Pu­tih itu untuk memperingati ulang tahun ke-84 Raja Thailand, Bhu­mibol Adulyadej. Menurut ke­tua Red Bull Company, Cha­lerm Yoovidhya alasan men­da­tangkan Webber karena sang raja sangat tertarik dengan F1.

“Kami tahu bahwa Yang Mu­lia tertarik dengan balapan F1. Jadi kami meminta izin untuk membawa mobilnya agar dia bisa melihat dari dekat,” ujar Yoo­vidhya.


Sabtu lalu, pebalap Australia ­ter­sebut memacu mobil Red Bull RB86-nya sebanyak empat lap dari Jembatan Phan Fa hingga Khok Wua. Webber menjadi pe­balap F1 pertama yang tampil di Thailand.

“Sangat menyenangkan bagi saya untuk berada di sini dan kesempatan yang menarik bagi diri sendiri dan tim. Saya meng­har­gai kerja setiap orang yang terlibat dalam membuat peris­ti­wa bersejarah ini terjadi,” seru Webber kepada Bangkok Post, Senin (20/12).

Acara ini juga tercatat sebagai sa­lah satu pertunjukan Red Bull deng­an jumlah penonton ter­ba­nyak. Webber sendiri kaget me­lihat animo masyarakat yang sa­ngat ingin melihat dirinya beraksi.

“Ini atmosfer yang fantastis. Sa­ya tak percaya rakyat Thailand sangat bersemangat dan tertarik dengan acara ini. Saya tak per­nah mengendarai mobil di depan orang sebanyak ini. Saya ucap­kan terima kasih untuk warga Thailand yang sudah datang ke acara ini,” sambungnya.

Pentas rekan juara dunia F1 2010, Sebastian Vettel itu tak dikenakan biaya apapun. Pihak kepolisian telah menutup banyak jalan untuk berlangsungnya aca­ra ini antara pukul 13.30 sampai 15.30 waktu setempat.

Selain di Thailand, program un­juk kebolehan di jalan raya oleh tim Banteng Merah ini ini juga dihelat di Dubai, Polandia, Lithuania, Republik Dominika, Ko­lombia and Irlandia Utara. Se­lain itu juga digelar di Bri­ta­nia, Italia, Australia, dan Jer­man. [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya