Berita

KPK

Sudding Paham Kenapa Komisi III DPR Dituding Perlambat Proses Uji Kelayakan

SENIN, 20 DESEMBER 2010 | 14:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dituding tidak pro pemberantasan korupsi karena diduga memperlambat pengambilan sumpah Ketua KPK Busyro Muqoddas.

Selain Presiden, DPR juga dituding hal yang sama. Hal ini karena DPR baru menggelar fit and propers test calon pimpinan KPK pada 24 November 2010 padahal dua nama calon pimpinan KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto telah dikirim Presiden pada akhir Agustus.

Terkait tudingan itu, anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding memahami. Namun, politisi Hanura ini mengklaim sejak awal memperjuangan agar uji kelayakan digelar secepatnya. Namun, usulannya kandas karena hanya dia seorang yang berasal Fraksi Hanura.


Demikian dikatakan Sarifuddin Sudding kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 20/12).

Namun, begitu dia tidak hendak menyalahkan anggota Komisi III DPR lainnya. Dia mengatakan, Komisi III itu menggelar fit and proper test berdasarkan  skala prioritas dan tenggang waktu yang diberikan Badan Musyarah DPR.

"Memang nama calon pimpinan KPK lebih dahulu masuk daripada nama calon Kapolri. Tapi kita bekerja berdasarkan skala prioritas. Pada saat itu, Jenderal BHD sudah mau habis masa jabatan, makanya Bamus memberikan tenggat waktu selama 14 hari. Sedangkan untuk KPK selama 30 hari.  Jadi tidak berarti kita mengulur-ulur waktu. Di samping itu pada waktu itu Komisi III banyak agenda. Termasuk uji kelayakan calon hakim agung," demikian Sudding. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya